MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM

20/11/2020 14:09 - Oleh Admin - Dilihat: 2479 kali

 A. Pengertian Kurikulum
Kurikulum merupakan pedoman yang bisa dijadikan dasar dalam operasional dari sebuah lembaga pendidikan. Dengan begitu maka Kurikulum dikembangkan untuk melakukan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan ciri khas potensi yang ada di daerah peserta didik. Pengembangan kurikulum bearawal dari visi misi sekolah lalu pada struktur organisasi sekolah kemudian bagian pengembangan dan setelah itu waka kurikulum bersama seluruh jajaran kepenguusan pendidikan melakukan penyusunan kurikulum. Untuk bisa mengembangkan kurikulum dengan baik hendaknya paling tidak kita harus memahami pengertian pengembangan kurikulum, landasan, dasar-dasar pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, dan muatan kurikulum.Banyak para ahli yang telah memberikan pengertian tentang kurikulum. Pengembangan kurikulum sering dirujuk dari istilah “development curriculum” (pengembangan kurikulum). Menurut Zais, (Sabda, 2016) development curriculum adalah: “a process that determines how curriculum construction will proceed” sedangkan menurut Schubert (Sabda, 2016) kadang-kadang istilah curriculum development, disamakan dengan curriculum design dan curriculum planning. Dalam konteks pertama, curriculum development dinyatakan: “refers to the process of deciding what to teach and learn”. Sedangkan dalam konteks istilah kedua curriculum development, diartikan sebagai suatu upayamerancang kuriku-lum (creation of curriculum).Sedangkan menurut Oemar Hamalik, (Syafaruddin, Amiruddin, 2017)  pengembangan kurikulum adalah perencanaan kesempatan-kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membawa siswa ke arah perubahan-perubahan yang diinginkan dan menilai sampai di mana perubahan-perubahan itu telah terjadi pada diri siswa. Sementara menurut Dakir. (Syafaruddin, Amiruddin, 2017) pengembangan kurikulum ialah mengarahkan kurikulum sekarang ke tujuan pendidikan yang diharapkan karena adanya berbagai pengaruh yang sifatnya positif yang datangnya dari luar atau dari dalam sendiri, dengan harapan agar peserta didik dapat menghadapi masa depannya dengan baik.Berdasarkan kajian pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa pengembangan kurikulum adalah proses memaksimalkan pelaksanaan kurikulum dalam mencapai visi-misi pembelajaran yang ditetapkan sebagaimana dalam kurikulum yang ditetapkan pemerintah setelah dilaksanakan dalam waktu tertentu. Namun biasanya pengembangan kurikulum ini adalah proses revisi kurikulum setelah dilakukan evaluasi kurikulum setelah dilaksanakan, bisa saja dilakukan atas kebijakan pemerintah dan juga dapat dilakukan oleh sekolah dalam pelaksanaan kurikulum pendidikan di sekolah. 


B. Landasan Kurikulum 
Berikut ini beberapa landasan kurikulum sebagai acuan dalam melakukan pengembangan kurikulumUndang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalUndang-Undang RI No.32 Tahun 2004  tentang Pemerintah DaerahPeraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 junto No. 32 Tahun 2013 junto No. 13 Tahun 2015 tentang SNPPermendikbud No. 61/2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Permendikbud No. 20/2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)Permendikbud No. 21/2016 tentang Standar Isi (SI)Siaran Pers Kemdikbud No: 137/sipres/A6/VI/2020 tentang Pembelajaran di masa Pandemi Covid 19 di Tahun Ajaran Baru 2020-2021SKB Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri RI No. 01/KB/2020, No. 516 Tahun 2020, No. HK.03.01/Menkes/363/2020 dan No. 440-882 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus 2019 (Covid-19). SE Sesjen Kemendikbud No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19SK Kepala Dinas Propinsi Jawa Timur No. 420/2042/101.1/2020 tentang Hari Efektif, Hari efektif Fakultatif, dan Hari Libur bagi Satuan Pendidikan di Propinsi Jawa Timur.


C. Dasar-Dasr Pengembangan Kurikulum
Sebelum melakukan pengembangan kurikulum maka hendaknya pemangju kebijakan bisa memahami dasar-dasr pengembangan kurikulum. Robert S. Zais (1976) dalam bukunya yang berjudul “Curriculum Principles and Foundations” mengemukakan ada empat hal yang melandasi lahirnya sebuah kurikulum, yaitu: 1. Pandangan filosofis tentang hakekat pengetahuan (Philosophy Nature of Knowledge), 2. Pandangan dasar tentang Masyarakat dan Budaya (Society and Culture Basic Consideration), 3. Pandangan tentang individual (The Individual Basic Considerations), dan 4. Pandangan tentang Teori-teori Belajar (Learning Theories). Dengan landasan dasar dalam pengembangan kurikulum maka kurikulum yang dikembangkan bisa lebih mengarah pada pengembangan peserta didik yang lebih sesuai dan efektif

D. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum adalah merupakan hal-hal dan kaidah-kaidah yang sangat orgen untuk diperhatikan dalam mengembangkan kurikulum. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut kurikulum yang dihasilkan akan lebih sempurna dan tepat guna. Prinsip dalam pengembangan kurikulum, pada dasarnya dapat dibagi dalam dua, yaitu prinsip-prinsip umum dan prinsip-prinsip khusus. Prinsip-prinsip umum adalah perinsip-prinsip yang menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan pada setiap pengembangan kurikulum oleh siapapun dan di manapun. prinsip-prinsip umum pengembangan kurikulum tersebut meliputi: prinsip efektivitas, efisiensi, relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, dan sebagainya. Adapun prinsip-prinsip khusus adalah prinsip-prinsip yang harus diperhatikan terkait denganpengembangan aspek-aspek yang terdapat dalam anato mikurikulum, seperti prinsip khusus dalam pengembangan tujuan kurikulum, isi, strategi impelemntasi, dan evaluasi. Selain itu, prinsip khusus juga dikaitkan dengan pengembangan kurikulum untuk sebuah jenis kurikulum tertentu pada suatu Negara atau sekolah yang dianggap penting secara khusus oleh Negara atau sekolah yang bersangkutan. Sebagai contoh, prinsip-prinsip pengembangan KTSP yang menghendaki prinsip khusus pengembangan kurikulumnya, meliputi: (1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingungan; (2) Beragam dan terpadu; (3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni; (4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan; (5) menyeluruh dan berkesinambungan; (6) Belajar sepanjang hayat; dan (7) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentinga dearah.

E. Muatan kurikulum
Adapun mutan kurikulum sebagaimana tertera dalam Permendikbud No. 61 Th 2014 Tentang Pedoman Pengembangan K13 adalah memuat dokumen I dan dokumen II. Dokumen I berisi dan dokumen IIAdapun Dokumen I berisi lima bab. Bab pertama memuat tentang pendahuluan, bab ke dua memuat tentang visi, misi dan tujuan, bab tiga memuat tentang kerangka dasar, struktur dan muatan kurikulum, bab empat memuat tentang kalender pendidikan dan lima memuat tentang penutu dan juga di tambah dengan lampiran-lampiran.Sementara dokumen II berisi tentang silabus, RPP dari KI/KD yang dikembangkan pusat dan Silabus dan RPP dari KI/KD yang dikembangkan Sekolah (Mulok, Mapel Tambahan)
Setelah kita memahami tentang kurikulum maka hendaknya kita lakukan pengambangan kurikulum dengan cara membuat KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan) yang dilakukan secara bersama dalam sebuah lembaga. Dari uraian di atas secara garis besar yang perlu dikembangkan dalam  kurikulam adalah bagaimana membuat kurikulum yang efektif, efisien dan fleksibel.Dengan begitu maka Kurikulum dikembangkan untuk melakukan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan ciri khas potensi yang ada di daerah serta peserta didik 

 

 

DAFTAR PUSTAKAPermendikbud No. 61 Th 2014 Tentang Pedoman Pengembangan K13Sukmadinata, Nana Syaodih, Prof., Dr. (1997). Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja RosdakaryaSabda, Syaifuddin. 2016. Pengembangan Kurikulum, Yogyakarta: Aswaja Pressindo.Slfemi, Wahyu B. 2018. Manajemen Kurikulum, Bogor:Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,Syafaruddin, Amiruddin. 2017. Manajemen Kurikulum.Medan: PerdanaPublishing.Asmani, Jamal Makmur. 2011. Sekolah Entrepreneur, Jogjakarta: Harmoni


Catatan: Maklah ini di susun sebagai tugas mata kuliah Teori Manajemen Terapan yang di ampuh oleh Dr. Fathorrahman, M. Pd  di Institute Kariman WiraYudha Beraji Gapura Sumenep tahun Akademik 2020/2021

 

Komentar

sangat luar biasa sekali tulisannya

Tulisan Lainnya
Halal Bihalal dan Temu Alumni Ponpes Tebuireng Jombang

Suasana haru dan penuh kekeluargaan menyelimuti acara Halal Bihalal dan Temu Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang yang digelar pada Sabtu, 12 April 2024 di halaman Masjid

13/04/2025 22:02 - Oleh Admin - Dilihat 164 kali
Pondok Ramadhan: Momen Kebersamaan dan Peningkatan Iman di Bulan Penuh Ampunan

Tahun ini SMPI Lughatul Islamiyah (SMPI Lughis) mengadakan kegiatan Pondok Ramadhan yang lebih menekankan pada program "Tahfidz Ramadhan". Kegiatan ini mendapat respon yang cukup baik d

19/03/2025 12:56 - Oleh Admin - Dilihat 205 kali
Menggapai Keberkahan Ramadan Melalui Pengajian Kitab di Masjid Abdullah bersama Alumni Lughis

Salah satu tradisi yang sering diadakan di bulan suci Ramadhan adalah pengajian kitab yang diadakan oleh berbagai masjid, pesantren, dan komunitas Islam. Pengajian ini bukan hanya sebag

12/03/2025 11:50 - Oleh Admin - Dilihat 247 kali
Puasa Ramadhan 2025: Mari kita tingkatkan ibadah dan mempererat tali silaturahmi

Bulan Ramadhan , bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim, kembali hadir. Sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan, ibadah puasa Ramadhan membawa makna mendalam bagi setia

06/03/2025 08:32 - Oleh Admin - Dilihat 255 kali
Class Meeting SMPI Lughis: Penuh Semangat dan Kebersamaan

SMPI Lughatul Islamiyah (Lughis) baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan class meeting yang digelar untuk menyambut libur akhir semester. Kegiatan ini diadakan pada hari Senin hingga

19/12/2024 14:56 - Oleh Admin - Dilihat 472 kali