Haflatul Imtihan Lughis 2022

Lughis Media - Istilah “Haflatul Imtihan” tentunya tak asing lagi bagi wali santri atau siswa lebih-lebih di kalangan peserta didik di Lembaga Pendidikan Lughatul Islamiyah Legung Timur Batang-Batang Sumenep Madura. Istilah yang diadopsi dari bahasa Arab ini, nampaknya tidak hanya populer di kalangan santri atau siswa, namun sudah sampai mengakar rumput di kalangan masyarakat Legung Timur Batang-Batang Sumenep Madura, bahkan seperti halnya bahasa sendiri. Terlepas dari kepopulerannya, sebenarnya apa makna dari Haflatul Imtihan itu sendiri ?

Secara etimologi Haflatul Imtihan merupakan gabungan dari dua kata. Pertama, haflah, yang berarti pertemuan, perkumpulan, perayaan, pesta, upacara (A. W. Munawwir, 1997: 280); Kedua, imtihan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata imtihan adalah upacara saat pengumuman kenaikan kelas atau pengumuman ujian. Jadi Haflatul Imtihan adalah perayaan atau pesta saat pengumuman kenaikan kelas.

Pada Tahun Pelajaran 2021 / 2022 ini Haflatul Imtihan di Lembaga Pendidikan Lughatul Islamiyah dimulai dari tanggal 17 - 19 Juni 2022. Dimulai dari Malam Pentas Seni, Pawai Karnaval, Prosesi Wisuda Tahfidz Alquran dan berakhir dengan Prosesi Purnasiswa Kelas Akhir.

Sebanyak 164 peserta didik Lughatul Islamiyah (Lughis) purnasiswa hari ini dengan rincian Raudatul Atfal (RA) 28 siswa, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 26 siswa, Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) 71 siswa, dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 39 siswa.

Prosesi purnasiswa Lughis dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan dipimpin langsung oleh ketua KH. Muhammad Toha sebagai Ketua Yayasan.

164 peserta didik purnasiswa berasal dari beberapa daerah di kecamatan Batang-Batang. Prosesi haflatul imtihan tahun ini merupakan imtihan pertama yang dimeriahkan dengan karnaval setelah dua tahun vakum akibat pandemi.

Ust. Muhammad Toha sebagai ketua Yayasan berharap semoga seluruh peserta didik yang purnasiswa dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya serta tidak berhenti untuk terus belajar, sebab menurutnya menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah.

"Allah akan menaikkan derajat orang-orang yang mencari ilmu beberapa derajat." Ungkapnya mengutip hadits Nabi Muhammad SAW dalam sambutannya.