
Pembelajaran Tatap Muka Dibuka Januari 2021
31/12/2020 13:01 - Oleh Admin - Dilihat: 1220 kaliKegiatan belajar mengajar secara tatap muka rencananya akan dibuka lagi Januari 2021, meskipun pandemi Covid-19 belum mereda. Hal ini ditegaskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Jumat (20/11/2020).
"Kebijakan ini berlaku mulai semester genap 2020/2021, jadinya mulai bulan januari 2021," kata Mendikbud Nadiem Makarim dalam Pengumuman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap TA 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (20/11/2020).
Keputusan tersebut diketok oleh empat menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, serta direstui oleh Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Namun demikian, Nadiem menjelaskan, kewenangan pembukaan sekolah ini akan diberikan pemerintah pusat sepenuhnya kepada pemerintah daerah yang mengerti betul kondisi pandemi COVID-19 di wilayahnya, sehingga peta warna resiko COVID-19 tidak lagi menjadi acuan pembukaan sekolah.
"Jadi pemerintah daerah ini adalah pihak yang paling mengetahui bukan pemerintah pusat, mengetahui kondisi dan kebutuhan dan keamanan situasi COVID di daerahnya sendiri, kondisi dari setiap kecamatan atau kelurahan bisa sangat bervariasi satu sama lain," jelasnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus mendapatkan restu dari pengelola sekolah dan orang tua murid sebelum membuka sekolah. Jika orang tua masih belum yakin, maka anaknya bisa melanjutkan PJJ secara penuh.
"Jadi hak terakhir dari siswa individu, walaupun sekolahnya sudah mulai tatap muka, masih ada di orang tua," katanya.
Nadiem beralasan, pembukaan sekolah pada Januari 2021 ini untuk menyelamatkan anak Indonesia dari ketertinggalan pelajaran karena berbagai masalah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti kondisi mental pelajar maupun tekanan psikososial dan kekerasan dalam rumah tangga.
PJJ yang sudah berjalan sembilan bulan dinilai tidak efektif karena minimnya sarana prasarana pendukung seperti tidak adanya gawai dari siswa dan akses internet yang tidak merata, terutama di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Pemberian izin ini bisa saja secara serentak ataupun bertahap tergantung kepada kesiapan masing-masing daerah sesuai diskresi kepala daerahnya mengenai mana yang siap mana yang tidak, dan tentunya kesiapan sekolah memenuhi semua checklist protokol kesehatan yang ketat," tegasnya.
Semua aturan protokol kesehatan di sekolah akan diatur dalam Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
"Kesehatan dan keselamatan peserta didik pendidik tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat merupakan prioritas utama kami dalam menetapkan kebijakan ini, termasuk tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial, keduanya tidak bisa dipisahkan," pungkas Nadiem.
Sumber: https://jatim.suara.com/
Tulisan Lainnya
Class Meeting SMPI Lughis: Penuh Semangat dan Kebersamaan
SMPI Lughatul Islamiyah (Lughis) baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan class meeting yang digelar untuk menyambut libur akhir semester. Kegiatan ini diadakan pada hari Senin hingga
Menumbuhkan Kepedulian dan Tanggung Jawab terhadap Alam Sekitar dengan P5
Pelaksanaan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam Kurikulum Merdeka di SMPI Lughatul Islamiyah (Lughis) merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila
Pelaksanaan Ujian Sekolah Kelas IX SMPI Lughatul Islamiyah
Dalam rangka menyelesaikan agenda pembelajaran untuk kelas IX tahun pelajaran 2023-2024 dengan sukses, SMPI Lughatul Islamiyah menetapkan pelaksanaan ujian sekolah dengan menggunakan Ap
OSIS SMPI: Gladi Bersih Pembukaan Lomba TTQ
Lughis Media.com- Panitia Lomba TTQ (The Tilent Quest) OSIS SMPI Lughatul Islamiyah melaksanakan gladi bersih pada 17/12/2023 Untuk persiapan acara Pembukaan Lomba TTQ SMPI Lughatul Isl
Pentas Seni (Pensi) Kelas IX-A SMPI Lughatul Islamiyah
Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu dan bermakna. Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi,