Setiap kata ada wujudnya. Bagitu juga dengan stres, pasti setiap manusia pernah mengalaminya. Stres membuat hidup gelisah, setrse menjadikan hidup berantakan dan stres menyebabkan hidup tersiksa.

Waliyullahyullah adalah manusia istimiwa, hidupnya penuh berkah, keajaiban dan penuh keberkahan. Perasaanya sejuk, hatinya tentram dan penuh kebahagiaan serta kedamaian. Ucapannya menjadi sabda, tingkahlakunya jadi contoh dan bila kita mengikutinya bakal penuh dengan hikmah. Bukan hanya itu ternyata waliyullah itu mahluk istimewa baik kecerdasannya maupun instingya. Berikut cara menghilangkan setres ala waliyullah, yang bakal merubah hidup anda, dari gelisah jadi bahagia yakni pikir dan dzikir.

1. Pikir

Betapa agungya pikiran itu, pikiran menentukan kehidupan manusia. Bahkan karena begitu pentinggnya berpikir itu memiliki nilai yang lebih berharga dari pada sekantong permata. Sebagaimana sabda Rosulullah : "Berpikir sesaat lebih baik dari pada ibada setahun", begitulah sabda Rosulullah Saw.

Selain itu Nabi Daud menulis “manusia sesungguhnya adalah apa yang ia pikirkan didalam hatinya.” Emerson mengatakan “manusia yang agung adalah mereka yang mengetahui bahwa pikiran menguasai dunia.” Melton berucap “pikiran adalah tempatnya sendiri dan pikiran ini saja dapat membuat surga dari neraka atau neraka dari surga” dan hakespeare juga mengungkapkan “tidak ada yang baik atau buruk kecuali bahwa pikiran membuatnya demikian.”

Apabila mengalami stres maka pikirkan beberapa pertanyaan dan bisa dipastikan saat itu setres anda bakal lenyap, yaitu masalah, keputusan dan action.

a. Masalah
Saat mengalami stres tanyakan padi diri sendiri apa masalah saya. Biasanya stres itu terjadi karena bingung dan tidak mampu memetuskan. Bingungan itu lahir pada diri karena adanya ketidak tahuan. Oleh karena itu saat stres cari apa masalah yang membuat kita stres. Contoh diduakan oleh sang kekasih.

b. Keputusan
Kali ini masalah Anda sudah jelas yakni diduakan oleh pacar. Kini saatnya Anda putuskan lanjut atau pusus? Jika Anda memilih lanjut artinya Anda perkosa diri, yaitu memaksa diri untuk rela dan menerima diduakan. Bersiaplah untuk selalu sakit hati dan tersisih.

Ketika Anda memilih putus maka bersyukurlah, bukan stres lagi yang Anda miliki tapi bersyukur sedalam-dalamnya kepada Allah kenapa demikian? Karena dia tidak pantas untuk Anda sebagaimana janji Allah yang baik pasti bertemu dengan yang baik-baik, artinya dia kurang cocok buat masa depan Anda. Lagi ucapkan syukur dalam hati sebab kala masa pacaran dia berani selingkuh apalangi di masa tuanya? Dan juga Anda terus bersyukur sebab Allah telah memperlihatkan pada Anda, dia bukan orang yang setia, ujur Anda diduakan saat baru masa pacaran bagaiman jika Anda di madu saat  nda hamil? Yang memetuskan pisah bukan dia tapi Anda karena dia tidak pantas Anda. Iya kan?

2. Dzikir

Kini tiba saatnya anda bakal merasakan kebahagiaan, ketentraman dan hidup penuh dengan hujan-hujan keberkelimpahan. Sebaiman firman Allah Ta’ala:

 ? ??? ?? ? ????? ? ??????? ???? ???? ??? ??????? ??? ??? ??????? ?????? ?????? ?

”Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berdzikir mengingat) Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram”(QS ar-Ra’du: 28).

Kini saat anda mengalami strs, perjelas masalah, putuskan solusinya kemudia bersyukur karena syukur lambang keikhlasan dan ikhlas itu tempat tentram jiwa lalu dilanjutkan dengan dzikir maka detik itu pasti anda merasakan kebahagiaan dan keindahan hidup yang sejati. Terakhir, masih hidupkah stres pada diri kita?